Transisi Manusia Modern, Gadget, Autisme, dan Perubahan Sikap Manusia
Saat ini mungkin memang situasi "politik" dunia sedang kacau, dalam pemikiran kami, kami ingin merubah pola pikir manusia zaman sekarang "Trans Human". Tidak perduli dengan dunia sekitar, hanya terpaku pada Gadged yang mereka miliki.
Sumber : ceritamu
Menurut John Dewey, proses penalaran manusia melalui tahapan sebagai berikut.Suatu penalaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Timbulnya rasa kesulitan, baik dalam bentuk kesulitan penyesuaian terhadap suatu peralatan, kesulitan mengenai sifat, ataupun kesulitan dalam menerangkan berbagai hal yang muncul secara tiba-tiba.
- Perasaan kesulitan ini selanjutnya diberi definisi dalam bentuk permasalahan
- Ide-ide pemecahan tersebut diuraikan secara rasional dengan jalan mengumpulkan bukti-bukti (data).
- Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas dan menyimpulkan baik melalui keterangan-keterangan ataupun percobaan-percobaan
- Logis, suatu penalaran harus memenuhi unsur logis, artinya pemikiran yang ditimbang secara objektif dan didasarkan pada data yang shahih.
- Analitis, berarti bahwa kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun, atau menghubungkan petunjuk-petunjuk akal pikirannya ke dalam suatu pola tertentu.
- Rasional, artinya adalah apa yang sedang dinalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam
Gotong Royong |
Namun tak bisa dipungkiri bahwa "idealisme" adalah prinsip mutlak dalam menjalankan hidup, tapi kita juga musti ingat siapa diri kita, manusiakah kita, robotkah kita, atau hanya bahan penelitian orang-orang "cerdas" di Negara nan jauh dimata.
"Perbedannya adalah, INDONESIA MASIH PUNYA ADAT dan BUDAYA, rasa malu walau kadang malu hanya menjadi tameng keburukan seseorang, sudahlah, nikmati saja dirimu, langkahmu, seleramu, dan KEBEBASAN mu"
Semoga artikel sederhana ini memberikan inspirasi untuk hidup "BEBAS"
No comments:
Post a Comment