Tuesday, April 7, 2015

Demokrasi Bawah "Kaki" Aburizal Bakrie (Ical). Bukti Bahwa "HUKUM" Hanya Menjadi Aksesoris Negeri Ini

Demokrasi di Bawah "Kaki yang Punya Taji", Aburizal Bakrie Goyang-Goyang "Kaki".


TEGANG !! Kisruh Partai Golkar jadi Sinetron Seru, Kubu Agung Laksono Cuma Melongo. Kubu Aburizal Bakrie Berteriak riang senang...


Syalalala
ARB & Agung Laksono : Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat (syalalalala).

Rakyat Indonesia hanya bisa menangis dalam senyum kecut, bukan karena acara lawak OVJ kembali hadir di televisi, bukan pula karena berita duka dari Olga Syahputra meninggal dunia. Namun karena berita politik yang katanya hukum demokratis, tapi nyatanya merupakan kisah dramatis


Siapa tak kenal Aburizal Bakrie, Mantan Menteri Koordinator "Kesejahteraan Rakyat" di kabinet Indonesia Bersatu ini merupakan pengusaha kaya raya, atau lebih tepatnya  "penguasa" di Partai Golongan Karya (Golkar). Pengabulan permohonan pengunduran pengesahan Kemenkumham terkait Munas Ancol. Perang "saudara" ini sebenarnya hanya perebutan kekuasaan. Jika dilihat dari bawah hingga ke atas (tempat yang paling tinggi) "katanya".



Tenang !! Kali ini Saya BERJANJI akan lebih Rakus.

Sebenarnya apa maksudnya? lebih baik bubar saja, bikin lagi partai baru, pake aja nama Partai Golongan Kiri (ParKir), kan jadi lebih lucu. mungkin bisa jadi #trending topic di Twitter. Kami sebagai rakyat awam sebenarnya suka ada ketegangan politik seperti ini, jadi tontonan "Televisi" kita mungkin naik pangkat, tapi yang jelas turun "DRAJAT".
Kubu ARB (Ical) semakin mendapatkan ruang bergerak bebas untuk meneruskan tugasnya sebagai "Wakil Rakyat". Padahal belum tentu kemenangan ini menjadi keputusan akhir yang membawanya kembali lagi menjadi pimpinan DPR Fraksi Golkar.

Sumber : Brigjen Pol Anton Charliyan

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan, pihaknya tidak ingin dianggap memihak dalam menangani laporan dari Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) atau pihak Agung Laksono.

"Kita tidak mau terombang-ambing dan dibilang memihak. Orang berantem, nanti malah yang misahin yang salah," ujar Anton di Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (1/4/2015).

Dia mengatakan, pihaknya memberikan bantuan jika dibutuhkan oleh kedua belak pihak partai yang sedang bertikai itu. Kendati begitu, dia menjelaskan pihaknya enggan terlalu mencampuri urusan internal.

Saya sangat yakin 140%, bahwa ARB Bukan orang baik.


No comments:

Post a Comment